Blog ini di kelola oleh Ayyoub Maulana H, yang di buat untuk menyediakan fasilitas artikel IPTEK. Powered by Blogger.

MIX ALL

         FAKTA UNIK MENYAMBUT TAHUN BARU
         Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.




HARI TAHUN BARU

1 Januari Hari pertama tahun kalender.

TANGGAL TAHUN BARU

Kalender Romawi kuno menggunakan tanggal 1 Maret sebagai Hari Tahun Baru. Belakangan, orang Romawi Kuno menggunakan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun yang baru. Pada Abad Pertengahan, kebanyakan negara-negara Eropa menggunakan tanggal 25 Maret, hari raya umat Kristen yang disebut Hari Kenaikan Tuhan, sebagai awal tahun yang baru. Hingga tahun 1600, kebanyakan negara-negara Barat telah menggunakan sistem penanggalan yang telah direvisi, yang disebut kalender Gregorian.

Kalender yang hingga kini digunakan itu menggunakan 1 Januari kembali sebagai Hari Tahun Baru. Inggris dan koloni-koloninya di Amerika Serikat ikut menggunakan sistem penanggalan tersebut pada tahun 1752. Kebanyakan orang memperingati tahun baru pada tanggal yang ditentukan oleh agama mereka. Tahun baru umat Yahudi, Rosh Hashanah, dirayakan pada bulan September atau awal Oktober. Umat Hindu merayakannya pada tanggal-tanggal tertentu. Umat Islam menggunakan sistem penanggalan yang terdiri dari 354 hari setiap tahunnya. Karena itu, tahun baru mereka jatuh pada tanggal yang berbeda-beda pada kalender Gregorian tiap tahunnya.

SEJARAH DAN CARA MERAYAKAN DI MASA LAMPAU

Kebanyakan orang di masa silam memulai tahun yang baru pada hari panen. Mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan untuk meninggalkan masa lalu dan memurnikan dirinya untuk tahun yang baru. Orang Persia kuno mempersembahkan hadiah telur untuk Tahun Baru, sebagai lambang dari produktivitas. Orang Romawi kuno saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Bulan Januari mendapat nama dari dewa bermuka dua ini (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang). Orang-orang Romawi mempersembahkan hadiah kepada kaisar. Para kaisar lambat-laun mewajibkan hadiah-hadiah seperti itu. Para pendeta Keltik memberikan potongan dahan mistletoe, yang dianggap suci, kepada umat mereka. Orang-orang Keltik mengambil banyak kebiasaan tahun baru orang-orang Romawi, yang menduduki kepulauan Inggris pada tahun 43 Masehi.

Pada tahun 457 Masehi gereja Kristen melarang kebiasaan ini, bersama kebiasaan tahun baru lain yang dianggapnya merupakan kebiasaan kafir. Pada tahun 1200-an pemimpin-pemimpin Inggris mengikuti kebiasaan Romawi yang mewajibkan rakyat mereka memberikan hadiah tahun baru. Para suami di Inggris memberi uang kepada para istri mereka untuk membeli bros sederhana (pin). Kebiasaan ini hilang pada tahun 1800-an, namun istilah pin money, yang berarti sedikit uang jajan, tetap digunakan. Banyak orang-orang koloni di New England, Amerika, yang merayakan tahun baru dengan menembakkan senapan ke udara dan teriak, sementara yang lain mengikuti perayaan di gereja atau pesta terbuka.

PERAYAAN MODERN

Sekalipun tahun baru juga merupakan hari suci Kristiani, tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Amerika. Di Amerika Serikat, kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan "Selamat Tahun Baru" dan menyanyikan Auld Lang Syne.

Pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi: Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba futbol Amerika Rose Bowl dilangsungkan di Kalifornia; atau Orange Bowl di Florida; Cotton Bowl di Texas; atau Sugar Bowl di Lousiana.

SEMOGA BERMANFAAT :) 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
           DOWNLOAD FONT GRAFFITY GRATIS
           bagi para blogger yang suka main main di corel draw atau yang sejenis software vektor, nih aku kasih beberapa font graffity yang keren sekaligus cocok untuk buat sticker, kaos dll. aku kasih satu folder zip dulu ya yang selanjutnya nanti aku posting lagi tentang DOWNLOAD FONT GRAFFITY PART II. Karena aku juga suka mainin corel dan photoshop walaupun tidak begitu mahir aku punya banyak font dan font font itu akan saya share di sini semuanya :)  


          DOWNLOAD FILE :
          FONT GRAFITY
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Isi Artikel*:Dahlan Iskan dan Manajemen Musyrik di KRL Jabodetabek

*

Surat terbuka kepada Bapak Dahlan Iskan dari penumpang setia KRL Commuter Line Jabodetabek


*


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Teriring salam sejahtera, semoga Bapak Menteri selalu dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat sehingga secara berkala dapat terus menerus melakukan sidak (inspeksi mendadak) dengan merasakan langsung menaiki rangkaian kereta KRL Commuter Line Jabodetabek untuk mengetahui dengan persis bagaimana tingkat kinerja pelayanannya.


Sungguh, sidak bapak tempo hari itu secara sontak telah memberikan dampak langsung yang sangat signifikan terhadap tingkat kinerja pelayanannya KRL Commuter Line Jabodetabek. Kondisi gerbong yang selama bertahun-tahun ini selalu penuh sesak oleh penumpangnya, hingga bak ikan sarden yang dijejalkan didalam kalengnya, secara mendadak sontak, bak sulap mantra alakazam adakadabra, menjadi cukup longgar lantaran sidak bapak tersebut.


Namun alangkah sungguh sayangnya, dampak itu hanya mampu bertahan dalam hitungan 1-2 hari saja. Selebih harinya, kembali ke kondisi klasik yang menahun, penumpang dijejal-jejalkan kembali ke dalam gerbong yang jarak headway antar rangkaiannya sungguh sangat tak memadai.


Berkait dengan itu, maka dengan hormat bersama ini mohon ijin untuk menyampaikan uneg-uneg dari salah seorang pengguna jasa KRL Jabodetabek, sembari tak lupa teriring juga dengan permohonan dibukakan pintu maaf yang selebar-lebarnya jika ternyata surat ini membuat bapak Menteri dan jajaran birokrasi terkait menjadi tidak berkenan hati karenanya.


Perlu bapak ketahui, kondisi yang akan disampaikan berikut ini, bukanlah kondisi pelayanan KRL kelas ekonomi non-AC yang bapak naiki tempo hari itu. Namun kondisi kelas Commuter Line AC, yang harga tiketnya tiga kali lipat harga tiket kelas ekonomi Non-AC.


Jadi, jika pelayanan kelas Commuter Line AC yang bisa dikatakan masih sangatlah jauh dari level sekedar layak saja, maka bisa dibayangkan betapa para penumpang KRL kelas ekonomi non-AC yang juga masih merupakan warganegara Republik Indonesia itu yang selama ini memanglah tepat jika sampai dikatakan sebagai telah diperlakukan bak hewan kambing saja layaknya.


Bagaimana tidak, jika gerbong yang disediakan untuk mereka para penumpang KRL kelas ekonomi non-AC adalah gerbong sisa dan bekas serta kanibalan yang asal jalan saja. Dimana pintu dan jendelanya tak berfungsi, bahkan beberapa tak dilengkapi pintu dan jendela bertutup, lantai gerbong yang bopeng-bopeng, serta situasi kumuh lainnya.


Jika banyak kalangan suka mengelus dada tanda prihatin dengan kondisi fisik bus kota Metromini, maka kondisi gerbong KRL Jabodetabek kelas ekonomi non-AC ini boleh dikatakan sepuluh kali lipat lebih memprihatinkan.


Kondisi para penumpangnya juga tak kalah sengsaranya, berjejalan tapi tak disediakan pegangan tangan yang memadai. Hebatnya lagi, ditengah kondisi yang demikian itu, masih harus ditambah lagi dengan kehadiran para pedagang asongan, pengamen, pengemis, yang memaksa menyeruak menerobos hilir mudik didalam gerbong tersebut.


Singkat kata, mungkin hewan kambing pun tak layak mendapatkan fasilitas alat moda transportasi yang seperti ini, KRL Jobodetabek kelas Ekonomi Non-AC itu.


Lalu bagaimana dengan kondisi penumpang KRL Jobodetabek kelas Commuter Line AC itu ?.


Alhamdulillahirrobbilalamin, kondisinya lebih baik dari kondisi penumpang KRL Jabodetabek kelas Ekonomi Non-AC itu.


Maka, sungguh sebagai hamba-Nya yang telah diberikan kelonggaran rejeki sehingga bisa menjadi penumpang KRL Jabodetabek kelas Commuter Line AC, maka anugerah 'kenyamanan' itu sangat perlu disyukuri, jika diperbandingkan dengan musibah 'kesengsaraan' yang diterima oleh sesama warganegara Republik Indonesia yang terpaksa menjadi penumpang KRL Jabodetabek kelas Ekonomi Non-AC itu.


Harus disyukuri, apapun juga itu adalah sesuatu anugerah-Nya yang harus disyukuri, yang kalau tidak bersyukur maka akan menjadi hamba-Nya yang kufur nikmat. Bukankah begitu pak menteri ?.



MANAJEMEN OPERASI

Seperti yang sudah dimahfumi bersama yang dapat dibaca dibanyak di berita media massa, bahwasanya KRL Jabodetabek, bukan hanya yang kelas Ekonomi Non-AC saja, tapi yang kelas Commuter Linen AC pun juga mengalami hal yang nyaris sama ini seringkali mengalami banyak gangguan.


Mulai dari yang paling 'ringan' seperti dilempari batu oleh para penghuni ruli-ruli di sepanjang jalur rel kereta api, fasilitas AC yang tak dingin. Lalu yang 'sedang-sedang' saja seperti jadwal molor, jadwal dibatalkan, sinyal dan wesel yang ngadat. Kemudian sampai yang taraf 'berat' seperti korsleting listrik yang membuat terjadinya percikan api di gerbongnya, kecopetan, pelecehan seksual karena situasi yang memaksa penumpang berdiri berhimpit-himpitan mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut di kepala.


Untuk mengatasi itu semua tentu membutuhkan biaya dan kecukupan dana serta waktu pembenahan yang tak singkat. Sungguh pekerjaan yang tak mudah, karena disisi lainnya, keluhan yang sering disampaikan oleh para petinggi perusahaan pengelola KRL Jabodetabek adalah kekurangan dana.


Namun diluar masalah klasik soal kekurangan dana itu, sesungguhnya masih tersedia celah peluang yang masih memungkinkan untuk mendongkrak tingkat kinerja pelayanannya, yang tanpa perlu membutuhkan dana dalam jumlah yang cukup banyak. Salah satunya adalah pembenahan terhadap hal-hal kecil yang sepele di dalam manajemen operasinya, mulai dari awal tahap perencanaan operasi sampai ke tahap pengendalian operasinya.



KERNET METROMINI

Mungkin perlu diketahui oleh mereka yang belum pernah naik KRL Jabodetabek kelas Commuter Line AC, bahwasanya salah satu syarat menjadi penumpangnya haruslah hafal letak satu persatu setiap stasiun yang dilewatinya.


Jika tidak hafal, maka harus mau menerapkan prinsip tak malu bertanya kepada sesama penumpang yang berada disampingnya, di setiap kali rangkaian kereta yang ditumpanginya itu berhenti disetiap stasiun yang dilewatinya.


Karena jika malu bertanya, maka tentu akan mengalami seperti kata pepatah, malu bertanya tersesat di jalan, alias akan terlewatkan stasiun yang ditujunya.


Mengapa bisa terlewatkan ?. Ya, karena tak ada pemberitahuan kereta yang ditumpanginya itu telah sampai stasiun mana.


KRL Jobodetabek kelas Commuter Line AC memang unik dan berbeda dengan Metro Mini atau Kopaja, dimana kernetnya tak pernah alpa untuk berteriak-teriak memberitahukan kepada penumpangnya bahwa perjalanan kendaraan yang ditumpanginya itu telah sampai di halte mana.


Perlu dicatat, bahwa rangkaian gerbong yang dipakai oleh KRL Jabodetabek kelas Commuter Line AC ini adalah bekas pakai yang tadinya dipakai sebagai KRL di Jepang. Tentu kondisinya masih layak pakai, karena dihibahkan oleh pemerintah Jepang dalam keadaan masih layak dan mengalami sedikit penyesuaian untuk bisa dipakai di Indonesia.


Tapi kondisinya benar-benar masih asli Jepang, sehingga saking aslinya, huruf kanji yang bertuliskan nama rute yang dulu dilayani oleh rangkaian KRL ini masih tetap dibiarkan apa adanya seperti asli sediakalanya, masih menempel di tubuh gerbongnya.


Termasuk fasilitas heater pemanas ruangannya juga masih terpasang, walau tak penah difungsikan lagi. Namun begitu, hawa panas yang sering terasakan itu, tidak jelas apakah karena kerusakan sistem AC pendingin udaranya, ataukah masinisnya alpa mematikan fungsi heaternya, entahlah.


Termasuk fasilitas speaker pengeras suara di setiap gerbongnya untuk mengumumkan kepada para penumpangnya bahwa rangkaian KRL yang ditumpanginya itu telah sampai di stasiun mana, tentunya juga masih utuh terpasang seperti sediakala waktu rangkaian gerbong itu dipakai oleh pemerintah Jepang untuk melayani mobilitas rakyatnya.



KONSER DANGDUT

Hal lain yang mungkin juga perlu diketahui oleh mereka yang belum pernah naik KRL Jabodetabek kelas Commuter Line AC, bahwasanya fasilitas moda transpotasi massal berbasis jalan rel ini sungguh mengasyikkan dan tak pernah membosankan bagi penumpangnya, karena penuh dengan hiburan.


Saat masih menunggu kereta di peron stasiun, para penumpangnya disuguhi dengan berbagai atraksi musik dari berbagai aliran corak musiknya. Mulai dari aliran dangdut goyang dombret, dangdutnya si Ayu Ting-Ting, sampai lengkingan lagu rock and roll ala Metalica.


Hiburan yang disuguhkan oleh para penjual CD dan VCD bajakan yang menggelar lapak hampir disetiap sela-sela bangku tunggu di peron stasiun, sampai pengamen ibu-ibu yang membawa anaknya sambil berkaraoke dikotak musik yang ditentengnya.


Belum cukup hanya itu, jika bosan menunggu kedatangan kereta yang sering molor dari jadwalnya, penumpang masih bisa menghibur diri, tanpa perlu beranjak terlalu jauh dari tempat bangku duduk tunggunya dapat membeli penganan kecil yang lapaknya digelar di peron itu.


Masih ada lagi, jika membutuhkan oleh-oleh untuk sanak keluarga yang menunggunya di rumah, maka para penumpang juga dapat membeli oleh-oleh buah-buahan yang juga dijajakan berjejeran dengan lapak CD VCD dan penganan kecil itu.


Sungguh kenyamanan sajian manajemen KRL Jabodetabek yang luar biasa dalam memanjakan para penumpangnya. Hiburan musik gratis plus lapak penjualan makanan yang teramat strategis letaknya dari jangkauan penumpang yang menunggu kereta.


Namun ada juga dampaknya, walau itu mungkin dianggap hal kecil yang sepele saja. Seringkali para penumpang menjadi harus berdiri dekat dengan lintasan kereta lantaran peron penuh sesak oleh para pedangan lapak dan asongan tersebut. Tapi tak mengapa, anggaplah itu sebagai bentuk suatu latihan yang disuguhkan oleh manajemen KRL Jabodetabek untuk para penumpangnya, agar selalu hati-hati dan waspada supaya tak terserempet oleh kereta yang datang dan yang pergi.


Hal lainnya, terkadang volume dari musik yang diputar oleh puluhan pedagang CD dan VCD bajakan itu membuat 'sedikit' gangguan bagi para penumpang yang kebetulan sedang membutuhkan menelpon koleganya, atau sedang menerima telpon dari kerabatnya. Tapi tak mengapa, anggaplah itu sebagai bentuk suatu latihan yang disuguhkan oleh manajemen KRL Jabodetabek untuk para penumpangnya, agar selalu hemat pulsa telepon seluler.


Hal yang lainnya lagi, musik yang diputar dengan volume cukup ekstrem itu juga membuat 'sedikit' gangguan bagi para penumpang yang kebetulan sedang mendengarkan pengumuman informasi dari pengelola stasiun tentang jadwal kedatangan kereta. Tapi tak mengapa, anggaplah itu sebagai bentuk suatu latihan yang disuguhkan oleh manajemen KRL Jabodetabek untuk para penumpangnya, agar gendang telinga para penumpangnya selalu peka terhadap suara keriuhan yang anarkis itu.



BEBEK BARIS

Seperti yang sudah disampaikan diatas bahwa kelancaran operasional KRL Commuter Line Jabodetabek ini sering mengalami gangguan di tuas wesel dan persinyalannya. Gangguan yang sering sekali terjadi sehingga mengakibatkan sering sekali jadwal menjadi molor dan penumpang menunggu bertumpuk di setiap stasiunnya.


Perlu dicatat bahwa jalur Manggarai – Bogor di rute Jakarta – Bogor ini boleh dikatakan sebagai jalur yang nyaris steril, dalam arti di jalur yang sudah rel ganda itu rute KRL Commuter Line Jabodetabek tak berhimpit menumpuk dengan rute kereta regional ke arah Jawa. Situasi yang sangat berbeda dengan rute Jakarta – Bekasi yang bertumpuk dengan rute kereta ke arah Bandung, Surabaya, Solo, baik kereta penumpang maupun kereta barang.


Sehingga, dengan demikian seharusnya manajemen pengendalian operasi di jalur Manggarai – Bogor di rute Jakarta – Bogor ini akan relatif lebih sederhana dibandingkan dengan rute Jakarta – Bekasi. Mengatur perjalanan kereta di di jalur Manggarai – Bogor ini laksana mengatur bebek baris saja. Gangguan wesel seharusnya mudah diatasi karena hampir tak ada percabangan rute di jalur Manggarai – Bogor ini.


Demikian pun dengan gangguan sinyal yang tak perlu sampai membuat jadwal molor berlebihan, karena bisa diatasi dengan prinsip bebek baris. Dimana, sementara dalam situasi demikian dapat dipakai cara manual yang mengandalkan komunikasi telepon seluler antar kepala stasiunnya, dengan prinsip kereta bisa diberangkatkan jika sudah di stasiun depannya sudah tak ada kereta.


Tapi entah mengapa, gangguan selalu saja terjadi dan membuat molor jadwal yang sampai hitungan jam lamanya. Dan itu tambah menjadi-jadi yang lama tertanganinya apabila gangguan terjadi disaat selepas jam kerja normal, alias diatas jam 5 sore. Mungkin yang bisa jadi itu karena para pegawai KRL Jabodetabek sudah pulang dari tempat tugasnya, sudah berada di rumah kediamannya masing-masing.



LAST IN FIRST OUT

Dalam dunia manajemen dikenal istilah FILO (First In Last Out) dan FILO (First In Last Out) yang biasanya diterapkan untuk manajemen pergerakan barang di suatu gudang. Tapi entah mengapa, yang terjadi di manajemen operasi KRL Commuter Line Jabodetabek ini sering menggambarkan yang terkesan manajemen LIFO (Last In First Out) yang diterapkan dalam manajemen pengaturan pemakaian rangkaiannya.


Ini dengan jelas yang kasat mata dapat seringkali terlihat di stasiun-stasiun awal pemberangkatan, seperti stasiun Bogor atau Bekasi sebagai contohnya.


Biasanya kereta yang dengan jadwal keberangkatan sepuluh menit lagi masih harus menunggu kereta yang belum datang, yang masih dalam perjalanan menuju ke stasiun itu. Sedangkan kereta dengan jadwal keberangkatan berikutnya, dua puluh menit lagi, setengah jam lagi, bahkan satu jam lagi, malahan sudah tersedia di peron atau di depo sebagai garasinya.


Akibatnya, penumpang yang menunggu menumpuk dan saling sikut menyikut berebutan masuk ke dalam gerbongnya sewaktu kereta itu datang. Memang belum ada laporan kecelakaan yang mengakibatkan kematian akibat berebutan ini. Sehingga mungkin dianggap hal kecil yang sepele, yang bahkan bisa dianggap sebagai bentuk suatu latihan yang disuguhkan oleh manajemen KRL Jabodetabek untuk para penumpangnya, agar sabar dan mengatur diri untuk tertib mengantri.


Diluar soal berebutnya penumpang itu, seringkali hal itu membuat jadwal menjadi mundur secara beruntun yang bererotan ke jadwal pemberangkatan berikutnya.


Hal tersebut diatas dapat dimaklumi jikalau spesifikasi dan kapasitas antar rangkaiannya berbeda sehingga tak memungkinkan untuk ditukar jadwal pemberangkatannya. Ibarat jadwal pemberangkatan yang semula dilayani oleh pesawat udara jenis Boeing 747 yang tentunya tak bisa digantikan oleh pesawat udara jenis Boeing 737.


Namun pertanyaannya, apakah rangkaian gerbong yang dipakai oleh KRL Commuter Line Jabodetabek ini mempunyai masalah perbedaan spesifikasi dan kapasitas antar rangkaiannya seperti halnya Boeing 747 dengan Boeing 737 seperti tersebut diatas sehingga tak mungkin terjadi pertukaran jadwal pemakaiannya ?.



HEADWAY dan TRAYEK BUS KOTA

Inti dari semua persoalan kapasitas angkut moda transportasi kereta api adalah soal headway, jarak kedatangan antar rangkaian keretanya. Dan celakanya KRL Commuter Line Jabodetabek ini mengalami masalah dalam kekurangan jumlah rangkaian kereta yang dimilikinya untuk mendongkrak kapasitas angkut. Sehingga headway ideal untuk jam-jam sibuknya dapat terpenuhi secara memadai.


Masalah yang paling pelik, yang konon itu disebabkan oleh tak dipunyainya dana oleh KRL Commuter Line Jabodetabek untuk pengadaan tambahan jumlah rangkaian kereta yang dibutuhkannya. Disamping juga ada soal di mekanisme pengadaan yang masih harus melalui mekanisme Kementerian Teknis yang membawahinya, yaitu Kementerian Perhubungan.


Namun anehnya, ditengah belitan masalah kekurangan jumlah rangkaian kereta itu, masih juga dipertahankan model pengaturan rute ala permainan trayek antara rute Bus Kota bertrayek Bus Dalam Kota dengan Bus Kota bertrayek AKDP dan AKAP yang bertumpuk pada line yang sama sehingga tak efisien dalam jumlah pemakaian armada dan kapasitas lajur jalannya.


Salah satu contohnya adalah rute KRL Commuter Line Jabodetabek yang melayani relasi Jakarta – Depok, relasi Jakarta – Bojong Gede, relasi Jakarta – Bogor, yang bertumpuk pada line yang sama, yaitu line Jakarta - Bogor.


Rute relasi Jakarta – Bojong Gede, sungguh tak efisien, yang apabila diteruskan menjadi rute Jakarta – Bogor justru akan menambah kapasitas angkutnya. Sama halnya dengan relasi Jakarta – Depok.


Khusus untuk relasi Jakarta – Depok ini masih bisa dimengerti jika itu dimaksudkan untuk metode mempercepat putaran pemakaian rangkaian agar bisa dipakai menambah jumlah rangkaian pada jam-jam sibuk di sore atau malam hari. Dalam arti kata, rangkaian kereta baliknya dirubah menjadi kereta KLB (Kereta Luar Biasa) agar cepat balik lagi ke Jakarta, selanjutnya akan menambah jumlah rangkaian yang siap diberangkatkan ke arah Bogor kembali, sehingga akan memperpendek headway.


Namun yang terjadi, rangkaian kereta relasi Jakarta – Depok itu setibanya di Depok langsung masuk depo untuk diistirahatkan dan dipakai lagi esok hari. Padahal disaat itu, penumpang masih menumpuk di stasiun-stasiun antara Manggarai sampai Bogor.


Mungkin hal tersebut juga diakibatkan berbedanya persepsi kurun waktu peak hour (jam sibuk) yang menjadi pedoman para perancang operasinya dengan realitas yang terjadi di lapangannya.


Sesuatu yang sangat bisa dimengerti, karena disangsikan bahwasanya manajemen KRL Commuter Line Jabodetabek mempunyai kurun waktu peak hour (jam sibuk) dan data OD (Origin Destination) para penumpang penggunanya yang valid dan selalu up to date, mengingat sistem kontrol karcis yang diterapkannya itu jelas tak memungkinkan tersedianya data itu secara valid dan selalu up to date.


Namun jika para decision makernya mau sesekali rajin menongkrongi rute – rute itu langsung di peron emplasemen naik turunnya penumpang, tidak nongkrong di kantor pusat atau kantin stasiun atau di ruang kepala stasiun saja, maka paling tidak akan didapatkan gambaran kurun waktu peak hour yang real terjadi di lapangan. Sehingga tidak buru-buru memutuskan pada jam 22.30, apalagi pada jam sebelumnya, rangkaian kereta sudah ada yang masuk depo untuk istirahat dan baru dioperasikan kembali pada keesokan harinya. Padahal jam 21.00 – 22.00 masih cukup banyak para pengguna kereta api yang harus dilayaninya.



MANAJEMEN MUSYRIK

Semua hal tersebut diatas tentu bertolak belakang dengan gambaran mengkilatnya kinerja PT. KAI yang secara makro telah mencatat prestasi yang patut diberikan award sebagai BUMN Inofatif, sebagaimana tertulis di artikel bapak di blog dahlaniskan.wordpress.com yang berjudul : Mengabdikah di BUMN ? Lebih Sulitkah ?.


Tak bisa dipungkiri, secara diatas kertas pelaporan kinerjanya, memanglah kinerja keuangan dan kinerja yang jika dilihat secara makronya, barangkali memang perusahaan BUMN yang mengurusi soal perkereta apian ini patut diacungi dua jempol. Bahkan mungkin kalau perusahaan ini sudah tercatat di Bursa Saham maka sangat bisajadi sudah mendapatkan apresiasi dengan kenaikan harga sahamnya.


Namun, meminjam istilah yang ada di artikel bapak di blog dahlaniskan.wordpress.com yang berjudul : Neraka dari "Manajemen Musyrik", maka mungkin termasuk juga didalam kategori 'Musyrik' jika perusahaan BUMN yang output produknya adalah jasa pelayanan itu terlihat sangat mengkilat secara kinerja makro dan keuangannya tapi malahan justru jeblok di kinerja real pelayannya kepada publik konsumen penggunanya. Bukankah begitu ya Pak Menteri ?.



PRODUCT KNOWLEDGE

Hal lainnya, mungkin memang direksi yang ditempatkan di BUMN kereta api ini tak seberuntung bapak sewaktu bapak ditempatkan di PLN. Bisajadi mereka itu menghadapi situasi yang seperti digambarkan dalam artikel bapak di blog dahlaniskan.wordpress.com yang berjudul : Bupati Baru Di Kolam Air Keruh.


Budaya di BUMN kereta api mungkin berbeda dengan di PLN, dimana di BUMN kereta api ini masih merupakan warisan budaya birokrasi di zaman perusahaan ini masih berbentuk jawatan, lantaran masih banyaknya veteran-veteran yang masih bersikukuh dengan paradigma lama birokrasi yang bukan melayani tapi malah minta dilayani itu masih bercokol di posisi kuncinya.


Bisa jadi veteran-veteran itu bukan berarti mereka para pegawai yang berusia tua saja. Namun juga pegawai berusia muda tapi berparadigma pegawai tua. Dimana jika mengutip istilah bapak, birokrasi itu binantang aneh, yang kalau diingatkan dia ganti mengingatkan (dengan menunjuk pasal-pasal dalam peraturan yang luar biasa banyaknya). Kalau ditegur dia mengadu ke backingnya. Kalau dikerasi dia mogok secara diam-diam dengan cara menghambat program agar tidak berjalan lancar. Kalau dihalusi dia malas. Kalau dipecat dia menggugat. Dan kalau diberi persoalan dia menghindar.


Untuk itu, dalam kondisi itu, tentunya para petingginya, jika ingin membenahi hal-hal kecil yang terlihat sepele tersebut diatas itu, haruslah terjun langsung ke lapangan. Jangan hanya 100% percaya dengan laporan dari bawahannya saja.


Sehingga dengan demikian, para petingginya mengenal dengan pasti bagaimana sesungguh-sungguhnya hasil output produk dari mesin manajemen perusahaan yang dipimpinnya itu. Karena ini adalah perusahaan jasa pelayanan, maka tentu para petingginya harus mencoba naik kereta api secara berkala. Seperti yang bapak contoh tauladankan beberapa saat yang lalu dengan naik kereta api tanpa pengawalan yang selayaknya penumpang biasa.


Syukur-syukur jika para petinggi BUMN kereta api itu mau mencontoh petinggi maskapai penerbangan terkemuka di Jepang, yang setiap harinya, berangkat dan pulang kerja menggunakan kereta api.


Dengan demikian tingkat pelayanannya bisa terkontrol setiap harinya. Dan, apabila tak mengenal dengan persis bagaimana sesungguh-sungguhnya hasil output produk dari mesin manajemen perusahaan yang dipimpinnya itu, maka tak mungkin bisa memutuskan kebijakan terbaik untuk membenahi pelayanannya. Setujukah bapak dengan itu ?.



RESHUFFLE KABINET

Bapak Menteri, semoga uneg-uneg yang disampaikan diatas itu tak dianggap sebagai menggurui para direksi dalam mengelola perusahaan perkereta apian. Karena sungguh disadari bahwa para penumpang pengguna kereta api itu tingkat kemampuan dan keahlian serta profesionalitasnya yang tentu jauh dibawah para direksi perusahaan kereta api yang untuk menduduki posisinya saja harus lulus fit and proper test dari para anggota DPR ang terhormat.


Para pengguna kereta api itu rata-rata hanyalah karyawan dengan gaji yang hanya memadai untuk membayar ongkos tiket kereta api saja. Hal yang tentu jauh berbeda dengan para direksi BUMN yang bergaji besar dan bermobil dinas Toyota Camry.


Para direksi BUMN perkereta apian itu tentu sangat ahli dalam prinsip manajemen transportasi dan pengelolaan perusahaan serta financial engineering. Akan tetapi pengetahuan dan pengenalan mereka atas hasil output dari mesin manajemen perusahaan yang dipimpinnya itu pasti dibawahnya para penumpang kereta api yang disetiap hari kerjanya menggunakan jasa pelayanan yang dihasilkan oleh perusahaan yang dipimpin oleh para direksi BUMN perkereta apian itu.


Akhirulkalam, semoga ada reshuffle kabinet jilid 2, sehingga pak Dahlan Iskan bisa menempati posisi yang lebih strategis lagi, agar bisa lebih memberikan pencerahan dan kemaslahatan bagi rakyat banyak. Dan dapat mewujudkan bangkitnya transportasi massal berbasis rel dalam tata arsitektur transportasi nasional baik untuk transportasi antar kota maupun dalam kota, terutama untuk di Jabodetabek, sehingga beban jalan raya menjadi berkurang dan kemacetan parah tak berlanjut diwariskan ke anak cucu. Amin, Allahumma Amin Ya Karim.


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


*

Dahlan Iskan dan Manajemen Musyrik di KRL Jabodetabek
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/12/10/dahlan-iskan-dan-manajemen-musyrik-di-krl-jabodetabek/#

*
Nama Penulis*:Bocahndeso
Website Penulis:http://www.kompasiana.com/bocahndeso



Powered by EmailMeForm

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
            SEJARAH DRUPAL
            Pada posting kali ini saya akan membahas tentang web builder yang open source dan untuk menggunakannya tidak perlu repot-repot harus mempunyai backround IT web builder itu bernama CMS DRUPAL.





             Tanpa Dries Buytaert, kelahiran drupal mungkin tidak akan ada hingga sekarang. Lelaki berkebangsaan belgia yang dilahirkan pada tanggal 19 November 1978 ini, adalah pembuat dari drupal.
Awalnya pada tahun 2000, Dries dan Hans Snijder membuat jaringan internet tanpa kabel bersama 8 temannya di University of Antwerp. Mereka kemudian membuat sebuah software yang dinamakan "Message Board" , dengan tujuan untuk berkomunikasi dan saling bertukar informasi tentang project LAN yang dibutuhkan.


             Hingga Dries lulus, software tersebut balum mempunyai nama. Kemudian Dries dan teman temannya memutuskan software tersebut di-publish menjadi website di internet agar mereka tetap saling berkomunikasi. Sambil mencari nama domain yang tepat untuk website tersebut, Dries menamakannya Drop.org . Sejak awal Dries menginginkan nama website tersebut adalah dorp.org, dimana kata itu berasal dari bahasa belanda yang artinya "desa kecil" yang berarti mereka menganggap ini sebuah komunitas kecil. Akan tetapi, akibat salah mengetik pada nama domainnya dan sekaligus nama domain tersebut ternyata belum dimiliki oleh siapapun maka akhirnya drop.org yang terpilih. Sejalan dengan perkembangannya, website yang mulanya diperuntukan bagi kalangan tersendiri, ternyata banyak mengundang banyak ketertarikan Audience yang mulai mendiskusikan tentang teknologi web terbaru ini, maka pada bulan januari 2001 Dries memutuskan utu merilis software message board dengan nama DRUPAL dengan tujuan agar orang lain dapat menggunakan serta mengembangkannya. Drupal sendiri terdiri atas kata droo-puhl, yang berasal dari bahasa inggris, namun pengucapannya dengan bahasa Belanda yaitu druppel, yang berarti tetesan.
                                                                       Dries Buytaert


           Makna tetesa ternyata tidak hanya berhenti pada makna dari sebuah nama saja, melainkan makna tersebut diimplementasikan pula pada sebuah logo drupal. Logo drupal tersebut memiliki makna tetesan air. Ide itu tercetus begitu sederhana, yaitu sebuah tetesan berbentuk lingkaran. Seiring dengan berkembangnya komunitas Drupal, dan dengan diilhami dari sebuah kartun tetesan dengan muka, kemudian Steven Wittens membuat tetesan air tiga dimensi. Lebih lanjutKristjan Jensen mengusulkan untuk meletakkan 2 tetesan jatuh bersama sama tepatnya di samping sebagai bayangannya. Setelah itu, penambahan dilakukan pada mata yang memandang jauh, hidung setengah melingkar dan senyum yang khas. Maka jadilah logo Drupal layaknya tetesan air dengan bayangan di sampingnya yang memiliki roman muka kartun dengan mata, hidung, senyuman yang optimis.


SEMOGA BERMANFAAT :)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
     DOWNLOAD PATCH DAN KEYGEN ANGRY BIRDS RIO
     Posting kali ini saya akan berbagi tentang DOWNLOAD PATCH DAN KEYGEN ANGRY BIRDS RIO, di sini saya cuma menyediakan patch saja karena patch dan key sangat dicari oleh para gamers, oke langsung saja sedikit perkenalan ANGRY BIRDS RIO.

    
     Versi terbaru dari Angry Birds ini menceritakan tentang ditangkapnya para burung dan dikirimkan ke Rio (Brazil), disana mereka bertemu dengan burung lokal dan bekerjasama untuk dapat keluar dari gudang penyimpanan dan kabur ke hutan.

Di game Angry Birds Rio ini anda ditantang untuk membantu mereka kabur dan mengalahkan penangkap mereka (Marmoset) dengan menghancurkan kandang dan rintangan yang menghalangi.
Game Angry Birds Rio for PC untuk saat ini hanya menyediakan 3 stage pilihan, dengan sisanya sebanyak 3 stage tambahan dijanjikan akan menyusul.
Secara garis besar cara bermainnya sama saja dengan versi sebelumnya, arahkan ketapel anda lalu tembakkan burung untuk membebaskan burung yang terperangkap didalam sangkar.
Dan bagi pembaca yang pernah bermain Angry Rio di Android atau iPhone, level dan cara bermainnya akan sama.

Spesifikasi Minimal Angry Birds Rio:

  • Prosessor 1 Ghz
  • Ram 256MB
  • Vga Card dengan Direct X, OpenGL dan Ram 32MB
  • Ruang Hard disk 50MB
DOWNLOAD PATCH DAN KEY SERIALNYA
PATCH 
SERIAL ANGRY BIRDS RIO

     SEMOGA BERMANFAAT :)
    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    No comments
          KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS 12 IPA DAN PEMBAHASANNYA
          Kali ini saya akan berbagi tentang  KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS 12 IPA DAN PEMBAHASANNYA untuk menghilangkan kebosanan saya dan para blogerwalker dengan konten konten blog ini yang hanya membahas tentang IT saja, saya mencoba untuk sedikit mengarah kepada edukasi, oke  KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS 12 IPA DAN PEMBAHASANNYA ini saya buat dan saya ketik dengan berbagai sumber tentunya, karena saya juga tidak begitu mahir dalam membuat soal.. haha

        Oke yang berminat terlebih dahulu silahkan isi Biodata pengundian pulsa berikut :




    SEMOGA BERMANFAAT :)
    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    No comments
               PROFIL BAND SHEILA ON 7
               Posting kali ini saya akan memaparkan perjalanan dan profil band yang digawangi oleh Duta yaitu SHEILA ON 7, saya tertarik untuk membahas band ini karena lagu lagunya yang sederhana dan liriknya yang sangat mudah untuk di hapal.


    Grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.

    Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.

    Pada awal berdirinya grup ini bernama “Sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “Gank”, hingga jadilah “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila on 7”, “on 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).

    Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.

    Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu ‘Kita’, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.

    Menunjuk pada hal tersebut, “Sheila on 7” mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.

    SEMOGA BERMANFAAT :)
    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    No comments
       KIRIM DONATUR UNTUK PERKEMBANGAN WEB INI
         Untuk menunjang perkembangan inforamsi update terbaru blog ini admin memohon untuk para blogger berkenan untuk menyumbangkan sekelumit dana kepada admin untuk semakin meningkatkan kualitas isi dari blog ini sehingga bermanfaat bagi para pembaca melalui rekening yang telah tertera di sebelah kanan layar.








    Yang terakhir saya ucapkan terimakasih sebanyak banyaknya kepada para donatur. Semoga amal yang sudah dikerjakan selalu mendapat balasan dan kenikmatan. AMIIN :)
    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    No comments
          NASKAH PENGUDURAN DIRI PRESIDEN SOEHARTO
         WWW.MIX-ALL.COM -  Reformasi total bangsa indonesia memang sudah lama terjadi sejak pemerintahan presiden Soeharto yang makin tidak membuat nyaman para warga indonesia kala itu, mereka melakukan long march untuk menuntut mundur presiden Soeharto, dan inilah naskah pidato presiden Soeharto yang dibuat oleh Ysril Ihza Mahendra

      
    Jakarta, 21 Mei 1998.

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

    SOEHARTO

    Sesuai dengan pasal 8 UUD-45 maka Wakil Presiden Republik Indonesia yang Prof Dr. B J. Habibie yang akan melanjutkan sisa waktu jabatan Presiden Mandataris MPR 1998–2003.

    Atas bantuan dan dukungan Rakyat selama saya memimpin Negara dan Bangsa Indonesia ini, saya ucapan trima kasih dan minta maaf bila ada kesalahan dan kekurangannya. Semoga Bangsa Indonesia tetap jaya dengan Pancasila dan UUD 45 nya.

    Mulai ini hari Kabinet Pembangunan ke VII demisioner dan pada para Mentri saya ucapkan trima kasih.

    21/5 98

    SEMOGA BERMANFAAT :)
    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    No comments
          SIFAT SIFAT UNSUR PADA SISTEM PERIODIK UNSUR
          Kali ini saya akan membahas tentang SIFAT SIFAT UNSUR PADA SISTEM PERIODIK UNSUR yang pada pelajaran kimia SMA sering diajarkan, oke untuk mempersingkat waktu langsung saja pada inti nya . 



          Nilai utama dari tabel periodik adalah kemampuan untuk memprediksi sifat kimia dari sebuah unsur berdasarkan lokasi di tabel. Perlu dicatat bahwa sifat kimia berubah banyak jika bergerak secara vertikal di sepanjang kolom di dalam tabel dibandingkan secara horizontal sepanjang baris.

        

         Kecenderungan Periodisitas dalam Golongan

         Teori struktur atom mekanika kuantum modern menjelaskan kecenderungan golongan dengan memproposisikan bahwa unsur dalam golongan yang sama memiliki konfigurasi elektron yang sama dalam kulit terluarnya, yang merupakan faktor terpenting penyebab sifat kimia yang mirip. Unsur-unsur dalam golongan yang sama juga menunjukkan pola jari-jari atom, energi ionisasi, dan elektronegativitas. Dari urutan atas ke bawah dalam golongan, jari-jari atom unsur bertambah besar. Karena lebih banyak susunan energi yang terisi, elektron valensi terletak lebih jauh dari inti. Dari urutan atas, setiap unsur memiliki energi ionisasi yang lebih rendah dari unsur sebelumnya karena lebih mudahnya sebuah elektron terlepas karena elektron terluarnya yang semakin jauh dari inti. Demikian pula, suatu golongan juga menampilkan penurunan elektronegativitas dari urutan atas ke bawah karena peningkatan jarak antara elektron valensi dan inti.

     

         Kecenderungan Periodisasi Periode

         Unsur-unsur dalam periode yang sama memiliki kecenderungan dalam jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan elektronegativitas. Dari kiri ke kanan, jari-jari atom biasanya menurun. Hal ini terjadi karena setiap unsur mendapat tambahan proton dan elektron yang menyebabkan elektron tertarik lebih dekat ke inti. Penurunan jari-jari atom ini juga menyebabkan meningkatnya energi ionisasi jika bergerak dari urutan kiri ke kanan. Semakin rapat terikatnya suatu unsur, semakin banyak energi yang diperlukan untuk melepaskan sebuah elektron. Demikian juga elektronegativitas, yang meningkat bersamaan dengan energi ionisasi karena tarikan oleh inti pada elektron. Afinitas elektron juga mempunyai kecenderungan, walau tidak semenyolok pada sebuah periode. Logam (bagian kiri dari perioda) pada umumnya memiliki afinitas elektron yang lebih rendah dibandingkan dengan unsur nonmetal (periode sebelah kanan), dengan pengecualian gas mulia.

     

    OKE SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT :)

     

    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    No comments
    Isi Artikel*:oven gas indonesia golden stars untuk aneka kue dan roti . oven gas dengas hasil sempurna oven yang irit gas elpiji pada setiap penggunaannya dibuat dari bahan dasar berkualitas dan oleh tenaga profesional dibidang oven gas yang lebih dari 20tahun .oven gas kami menggunakan cat tahan panas serta peredam panas pada bagian dalam. tersedia berbagai ukuran dan model kunjungi . www.ovengasgoldenstars.com
    Nama Penulis*:oven gas
    Website Penulis:http://ovengasgoldenstars.com



    Powered by EmailMeForm

    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    No comments
    Newer Posts
    Older Posts
    facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

    PENGUNJUNG

    Blog kamu traffic pengunjungnya sedikit dan
    gak populer??
    Mau meningkatkannya secara cepat dan
    tak terbatas??
    Serahkan pada saya.. Saya akan
    melakukannya untuk anda 100 %

    Klik Disini-1 dan Disini-2

    INGIN MENGHASILKAN DOLLAR HANYA DENGAN MENULIS ARTIKEL ???
    DAFTAR DI WEBSITE TRIOND.COM DI BAWAH INI :








    BLOG INFORMATION

    SEO Stats powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Entertainment Blogs
    Top Sites
    free search engine submission

    TUTORIAL BLOGSPOT

      CARA MEMBUAT BLINK TEXT DI BLOGSPOT

      ALEXA BOOSTER

      Cara Memasang Backlink ke Ribuan Search Engine

      cara membuat widget social bookmark sharing is sexy

      Blog Dofollow 2011

      Membuat Menu Widget Scroll di Blog

      TRIK PASANG META TAG DI POSTING

      TEKNIK SEO PALING DAHSYAT

      Cara membuat text area di blog

      cara membuat blog dofollow

      cara membuat script redirecting

      cara memasang status ym di blog

      software pembuat banner gratiss

      paradigma ngeblog

      trik pasang widget tanpa judul

      cara memasang widget domain co.cc

      cara memasang artikel terkait bergambar

      cara verifikasi blog untuk di import di feed

      cara menghentikan layanan image tynipic

      cara memasang banner di bawah posting

      cara mengganti gambar backround blogspot

      cara memasang widget alexa

      cara mempercepat blog terindex di google

      cara membagi postingan menjadi 2 bagian

      cara pasang daftar isi otomatis

      cara mengindex blog ke google

      Cara memasang live traffic fidjit pada blog

      Cara membuat blog di blogger

      Cara meningkatkan rank blog

    About me

    About Me

    Aenean sollicitudin, lorem quis bibendum auctor, nisi elit conseat ipsum, nec sagittis sem nibh id elit. Duis sed odio sit amei.

    Follow Us

    • facebook
    • twitter
    • instagram
    • Google+
    • pinterest
    • youtube

    Sponsor

    Blog Archive

    • September 2019 (1)
    • August 2019 (1)
    • July 2019 (1)
    • September 2018 (1)
    • December 2017 (4)
    • March 2017 (1)
    • January 2017 (3)
    • December 2016 (3)
    • September 2016 (2)
    • January 2015 (1)
    • October 2014 (1)
    • August 2014 (4)
    • June 2014 (1)
    • April 2014 (2)
    • March 2014 (1)
    • February 2014 (6)
    • December 2013 (1)
    • November 2013 (1)
    • August 2013 (4)
    • July 2013 (5)
    • June 2013 (1)
    • May 2013 (1)
    • April 2013 (3)
    • January 2013 (1)
    • December 2012 (1)
    • November 2012 (1)
    • October 2012 (2)
    • September 2012 (2)
    • August 2012 (2)
    • July 2012 (3)
    • June 2012 (10)
    • May 2012 (2)
    • March 2012 (3)
    • February 2012 (2)
    • January 2012 (5)
    • December 2011 (11)
    • October 2011 (2)
    • August 2011 (4)
    • July 2011 (4)
    • June 2011 (14)
    • May 2011 (9)
    • April 2011 (10)
    • March 2011 (71)
    • February 2011 (37)
    • January 2011 (19)
    • September 2010 (2)

    Created with by ThemeXpose